Kamis, 31 Oktober 2013

KEUNIKAN Clarias sp

Ikan Lele, secara ilmiah terdiri dari banyak spesies. Tidak mengherankan pula apabila lele di Nusantara mempunyai banyak nama daerah. Antara lain: ikan kalang (Sumatera Barat), ikan maut (Gayo dan Aceh), ikan sibakut (Karo), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling (Makassar), ikan cepi (Sulawesi Selatan), ikan lele atau lindi (Jawa Tengah) atau ikan keli (Malaysia), ikan ‘keli’ untuk lele yang tidak berpatil sedangkan disebut ‘penang’ untuk yang memiliki patil (Kalimantan Timur).
Ikan lele (Clarias batrachus/lele lokal) dan Clarias Gariepinus/ lele dumbo memiliki jari-jari sirip keras pada sirip pektoralnya yang kuat dan mampu melukai tangan manusia dengan sensasi pelukaan yang dikenal sebagai ‘terkena patil’. Pada lele lokal jari-jari sirip keras tersebut lebih tajam,sedangkan pada lele dumbo relatif tumpul. Rasa sakit yang bervariasi yang timbul setelah kita ‘terkena patil’disebabkan karena kelenjar racun yang terletak pada basal jari-jari sirip yang masuk pada kulit tangan setelah pelukaan oleh jari-jari keras sirip pektoral. Ikan lele juga memiliki keunikan tersendiri. Apa saja keunikannya, berikut hasil rangkumannya ;
Mampu Bertahan di semua jenis air
Ikan lele sanggup bertahan dengan sedikit air dan tinggal di lumpur yang lembab. Lele juga dapat bertahan di air yang memiliki kandungan Ph tinggi. Ikan lele sanggup bertahan di lumpur karena tubuhnya di desain khusus untuk hidup di air berlumpur yang miskin oksigen. Lele mempunyai labirin di atas insangnya yang berfungsi menyimpan cadangan oksigen sehingga bertahan dalam kondisi yang kekurangan oksigen. Bahkan ikan lele bisa hidup di air yang tercemar karna itu lele  sering dikembang biakan untuk menjaga kualitas air yang tercemar karna bisa menghilangkan kotoran kotoran dari air. Para petani kadang menempatkan lele di sawah karna ikan ini memakan hama hama yang ada di sawah. Lele kadang juga di tempatkan di kolam kolam atau genangan air lainnya untuk membasmi jentik jentik nyamuk. Meskipun begitu, ikan lele tetaplah ikan air tawar sehingga tidak dapat hidup di air laut.
Bisa Bertahan tanpa air
Pernahkah melihat ikan hidup tanpa air, ikan itu pastilah ikan lele. Bisa hidup tanpa air adalah hal yang luar biasa bagi ikan, dan itu hanya bisa dilakukan bagi ikan lele. Selain sanggup bertahan dengan berbagai kondisi air, ikan lele sanggup bertahan berjam jam di darat tanpa air. Ikan lele mampu bertahan beberapa menit bahkan beberapa jam karena memilki alat pernafasan tambahan yang di sebut arboresence. Alat ini merupakan membran yang berlipat lipat penuh dengan kapiler darah yang terletak di dalam ruangan sebelah atas insang. Selain itu lele juga dapat mengambil oksigen dari udara bebas.
Bisa berjalan di darat
Selain sanggup tanpa air, ikan lele dapat berjalan di darat iakn ini dalam bahasa inggris memilki bahasa lain walking catfish. Selain itu nama ilmiahnya Clarias berasal dari bahasa yunani Claros yang berari lincah , kuat karena merujuk pada kemampuannya untuk tetap hidup dan bergerak di luar air. Ikan lele yang dapat berjalan didarat adalah jenis ikan lele air tawar yang hidup di asia tenggara dengan nama ilmiah Clarias batrachus. Dengan menggunakan sirip data atau patil untuk tegak lele membuat gerakan menggeliat dan merayap seperti ular. Setelah menemukan air hewan ini kembali ke habitatnya.

Tidak ada komentar: