Membuat Pakan Ikan sendiri
“Membuat
pakan sendiri,” banyak pembudidaya ikan berpikir apa bisa membuat pakan
ikan sendiri untuk peliharaan ikan? Tentunya bisa. Melihat sekarang
pakan atau pellet terus naik harganya dan makin tidak terjangkau para
petani budidaya ikan.
Meskipun
beberapa pakan buatan sendiri diakui masih kurang berkualitas dari
pakan buatan pabrik tapi tidak menutup kemungkinan pakan buatan sendiri
lebih baik, lebih segar jika bahan-bahan pembuatan pakan tersedia dan
mutu yang baik.
Pakan
yang baik memenuhi nutrisi ikan. Mengenal kebutuhan nutrisi ikan
merupakan landasan dalam pembuatan pakan ikan sendiri, setiap ikan
membutuhkan nilai gisi yang berbeda, kebutuhan protein, lemak dan serat
ikan nila atau tilapia berbeda dengan ikan lele. Ikan lele memerlukan
lebih sedikit nilai nutrisi dibanding dengan ikan nila, gurame, ikan mas
dan sebagainya.
Pakan
yang memiliki keseimbangan protein, lemak, dan serat untuk kebutuhan
ikan tertentu akan memacu pertumbuhan ikan yang cepat besar, akan tetapi
bila nutrisi yang dibutuhkan ikan kurang maka pertumbuhan ikan akan
lambat berakibat pada biaya dan waktu panen yang cukup lama.
Sering
terjadi ikan dipanen pada umur 6 bulan menjadi 8 bulan untuk ikan nila
berukuran 500 gr. Karena nilai protein dan lemak serta serat yang
kurang. Kandungan nutrisi pakan ikan buatan sendiri dibagi dua bagian
sesuai dengan umur ikan. Ikan nila yang berumur 1-3 bulan nilai protein
antara 35%-50%.Ikan nila yang berumur 4 bulan keatas 25%-30%. Setelah
mengetahui kebutuhan ikan, kita perlu mempelajari bahan-bahan dan
kandungan gisi setiap bahan yang tersedia. Hampir semua bahan dasar yang
dibutuhkan dalam pembuatan pakan ikan sendiri tersedia di seluruh
pelosok nusantara. Seperti, jagung, dedak kuning, tepung ikan, ampas
tahu, limbah udang, bungkil, dan lainnya. Bahan-bahan tersebut memiliki
nilai gisi yang cukup untuk kebutuhan ikan. Lihat table1. kandungan gisi bahan-bahan pembuatan pakan.
Kandungan Protein Bahan Makanan Ikan
| |||
Nama Bahan
|
Protein
|
Lemak
|
Serat
|
Tepung Teri
|
63.71
|
4.21
|
3.6
|
Tepung Udang
|
47.47
|
8.95
|
4.49
|
Tepung Darah
|
80.85
|
5.61
|
0
|
Tepung bekicot
|
39
|
9.33
|
1.05
|
Tepung Ikan
|
62.99
|
6.01
|
3.6
|
Tepung Kedelai
|
46.8
|
5.31
|
3.54
|
Tepung Terigu
|
12.27
|
1.16
|
0
|
Dedak Halus
|
13.3
|
2.4
|
9.4
|
Tepung Jagung
|
9.5
|
3.22
|
1.76
|
Tepung singkong
|
0.85
|
0.3
|
0
|
Bungkil Kelapa
|
24.0
|
8.0
|
10
|
Tepung Ayam Segar
|
15.51
|
0.21
|
0.36
|
Jika
di daerah anda tidak memiliki satu atau dua bahan yang tertera di atas
anda masih tetap bisa membuat pellet ikan, dengan tiga macam saja tentu
bisa juga. Dengan memperhatikan kebutuhan ikan, maka pakan ikan dapat
diupayakan. Ingat lebih baik dengan bahan tiga macam yang
ketersediaannya berkelanjutan lebih baik daripada lima
atau enam baham campuran yang kadang tersedia dan kadang tidak.
Sebaiknya jangan membuat pakan dengan campuran bahan pakan yang terus
berubah-ubah menjaga agar ikan tidak stress oleh karena perubahan bahan
pembuatan pellet.
Bahan
|
Lemak
|
Protein
|
Bahan/KG
|
| | ||
Ikan
|
6.0
|
55.0
|
100
|
Dedak
|
2.4
|
13.3
|
100
|
Jagung
|
4.5
|
9.8
|
100
|
Kedelai
|
1.3
|
46.8
|
100
|
Kopra
|
16.7
|
79.4
|
100
|
Bagaimana
mencampur bahan pakan ikan sesuai dengan kebutuhan nutrisi ikan nila?
Ada banyak cara untuk menghitung dan menkombinasiakan bahan pakan yang
memenuhi standar yang di tentukan.
Misalnya
kita akan membuat pakan dengan nilai protein 40%, lemak 5% dengan bahan
yang tersedia; tepung ikan, jagung giling, dan ampas tahu
lihat contoh table formula campuran bahan pakan.
Bahan
|
Jumlah campuran
|
Harga Bahan
|
Kandungan Nutrisi
| |
%
|
Cost (RP/100 kg)
|
Lemak (%)
|
protein (%)
| |
Ikan
|
30.0
| |
1.80
|
16.50
|
Dedak
|
0.0
| |
0.00
|
0.00
|
Jagung
|
20.0
| |
0.90
|
1.96
|
Kedelai
|
50.0
| |
0.65
|
23.40
|
Kopra
| | | |
0.00
|
| | | | |
Total
|
100
| |
3.35
|
41.86
|
Tabel3.
Ingredient
|
Inclution Rate
|
Inclution
|
Contribution to
| |
%
|
Cost (RP/100 kg)
|
Lipid (%)
|
Protein (%)
| |
Ikan
|
30.0
| |
1.80
|
16.50
|
Dedak
|
50.0
| |
1.20
|
6.65
|
Jagung
|
20.0
| |
0.90
|
1.96
|
Kedelai
| | |
0.00
|
0.00
|
Kopra
| | | |
0.00
|
| | | | |
Total
|
100
|
Rp
|
3.90
|
25.11
|
Tabel4.
Contoh campuran bahan diatas hanya terdiri dari tiga bahan: tepung ikan, jagung halus, dan ampas tahu. Tentu saja anda bisa membuat
dengan model campuran yang lain akan tetapi tepung ikan bahan utama
yang harus ada dalam setiap pembuatan pakan ikan karena tepung ikan
menimbulkan aroma yang dapat merangsang napsu makan ikan dan akan lebih
baik lagi bila di tambahkan dua persen minyak ikan pada campuran
pembuatan pellet ikan. Perhitungan diatas adalah perhitungan kasar.
Kualitas bahan dan lain unsur lain dapat mempengaruhi nilai kandungan
gisi setiap bahan.
Setelah ditentukan bahan yang akan di gunakan kita sampai pada proses pencampuran sebagai berikut;
- Sediakan tempat yang bersih untuk mengaduk sebanyak 100 kg .
- Campurkan setiap bahan yang sudah ditentukan dalam kilogram.
- Aduk sampai semua bahan sudah tercampur dengan mereta.
- Sediakan wadah untuk persiapan pencetakan bahan menjadi berbentuk pellet.
Mesin
pencetak pellet ada dua macam; pencetak pellet basah dan mesin pencetak
pellet kering. Biasanya mesin pencetak basah tidak bisa untuk mencetak
pellet kering akan tetapi mesin pencetak pellet kering bisa mencetak
pellet basah.
Gambar mesin pencetak pellet kering
Desain
pencetak pellet basah umumnya lebih murah dan mesin ini banyak di buat
dalam negeri oleh bengkel-benkel industri kecil tapi, ada juga diantara
mereka yang memproduksi mesin pencetak pellet kering dan harganya dua
sampai tiga kali lipat, karena pembuatanya lebih mahal.
Dalam proses pencetakan pellet basah hendaknya campuran air pada bahan jangan terlalu banyak atau sampai encer. Pellet
akan terbentuk jika campuran tidak encer. Percobaan berulang-ulang akan
menghasilkan takaran air yang tepat. Tuangkan bahan yang sudah dicampur
ke mesin pencetak sedikit demi sedikit untuk melihat hasil cetakan
apakah sudah bagus atau belum, tambahkan air jika mesin kelihatan
bekerja terlalu berat atau jika terlalu encer tambahkan bahan kering
yang sudah dicampur. Budidaya ikan nila akan lebih banyak menguntungkan
jika pakan ikan dibuat sendiri. Makanan ikan merupakan biaya yang paling
banyak dikeluarkan dalam usaha budidaya ikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar