Senin, 03 Juni 2013

Jenis – Jenis Makanan Ikan

Jenis – Jenis Makanan Ikan

Kebiasaan makan (feeding habits) suatu jenis ikan mencakup dua hal, yaitu jenis-jenis makanan dan cara makan dari ikan terkait. Pemahaman mengenai feeding habits memiliki arti penting untuk memberikan jenis makanan yang cocok dan disukai ikan sehingga makanan tersebut dapat termakan.
Pengetahuan mengenai jenis-jenis makanan ikan sangat penting karena dengan pengetahuan ini dapat dibuat makanan yang sesuai dengan sifat-sifat alami ikan yang bersangkutan. Secara alami, makanan ikan dapat dibedakan menjadi 5 macam golongan, yaitu makanan nabati, makanan hewani, makanan campuran nabati dan hewani, plankton, serta detritus.
1. Makanan nabati
Makanan nabati adalah makanan yang berupa bahan tumbuh-tumbuhan berukuran besar (makroskopik) yang mudah dilihat secara kasat mata. Ikan yang makanannya berupa bahan-bahan nabati ini disebut ikan herbivora atau ikan vegetaris.
Beberapa contoh makanan nabati antara lain adalah ganggang benang atau alga filamen, seperti Chaetomorpha, Enteromorpha, Cladophora, dan Spirogyra. Beberapa sayuran, seperti kangkung air (Ipomoea aquatica), eceng gondok (Eichhornia erassipes), daun talas (Colacasia esculenta), dan daun pepaya (Carica papaya) dapat dijadikan makanan nabati untuk ikan.
Beberapa contoh jenis-jenis ikan herbivora atau vegetaris antara lain tawes (Puntius javanicus), nilem (Osteochilus haselti), jelawat (Leptobarbus houeveni), sepat siam (Trichogaster pectoralis), bandeng (Chanos chanos), gurami besar (Osphronemus gouramy), dan baronang (Siganus javus).
Ikan-ikan herbivora pada umumnya mudah menerima makanan tambahan maupun pakan buatan. Beberapa makanan tambahan yang diberikan, misalnya dedak halus, bungkil kelapa, bungkil kacang, isi perut hewan ternak, dan sisa-sisa sayuran. Pemberian makanan buatan sebaiknya dicampur bahan hijauan, seperti tepung daun turi, tepung daun lamtoro, tepung daun singkong, dan tepung fitoplankton yang terbuat dari Chlorella sp., Spirulina sp., dan Tetraselmis sp.
Ikan Kakap Putih
2. Makanan hewani
Makanan hewani adalah makanan yang berasal dari bagian-bagian hewan makroskopik atau makanan yang berdaging. Ikan- ikan yang makan bahan hewani dinamakan ikan karnivora atau ikan pemakan daging. Kelompok ikan tersebut sering juga dinamakan ikan buas. Daging yang diberikan dapat berupa bangkai maupun hewan hidup yang berukuran kecil.
Hewan – hewan yang sering menjadi mangsa ikan karnivora antara lain jenis – jenis ikan kecil, seperti ikan seribu (Lebistes reticulatus), kepala timah, sisik mulik atau ralan curing (Panchax panchax), teri (Stolephorus commersonii), anakan ikan, siput-siput kecil, larva serangga, dan cacing tubifek (cacing sutra atau cacing rambut).
Beberapa contoh ikan karnivora antara lain gabus (Ophiocephalus striatus), betutu (Oxyeleotris marmorata), sidat (Anguilla spp), oskar (Astronotus ocellatus), belut sawah (Monopterus albus), arwana (Schleropages formosus), kakap putih (Lares calcalifer), kerapu (Ephinephelus sp.), kakap merah (Lutjanus argentimaculatus), dan cucut macan (Galeocerdo rayneri).
Ikan-ikan karnivora umumnya agak sulit menerima makanan tambahan, terutama pakan buatan. Jenis ikan ini biasanya menyukai makanan yang tanpa cincangan atau gilingan daging ikan atau hewan-hewan lainnya yang masih segar. Apabila diberi makanan buatan, ikan jenis ini membutuhkan latihan yang lama dan biasanya diberikan dalam keadaan basah. Komposisinya harus banyak mengandung bahan hewani dan aromanya cukup merangsang (aroma daging).

Read more: http://perikananindonesia.com/jenis-jenis-makanan-ikan/#ixzz2VE17ZLm1

Tidak ada komentar: